Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya, di antara orang yang
paling aku cintai dan yang tempat duduknya paling dekat denganku pada
hari Kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya di antara kalian.
Dan
sesungguhnya, orang yang paling aku benci lagi paling jauh tempat
duduknya dariku pada hari Kiamat adalah ats-tsartsârûn,
al-mutasyaddiqûn, dan al-mutafayhiqûn." Para sahabat bertanya, "Wahai
Rasulullah, kami sudah tahu siapa ats-tsartsârûn dan al-mutasyaddiqûn.
Tapi siapakah al-mutafayhiqûn itu?" Nabi ﷺ menjawab, "Yaitu orang-orang
yang sombong" ... (HR At-Tirmidzi, No. 2019 dari Jabir bin Abdullah ra.)
.
🍑
... Di antara makna akhlak yang baik menurut Ibnu Al-Mubarrak adalah
wajah yang berseri-seri (ramah), melakukan perbuatan baik, dan
menyingkirkan gangguan.
Adapun menurut Al-Hafizh, akhlak yang baik adalah memilih hal-hal utama serta meninggalkan hal-hal yang hina.
Kumpulan
akhlak yang baik ini sebagiannya terkumpul dalam ayat, "Jadilah engkau
pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah
daripada orang-orang yang bodoh" ... (QS Al-A'râf, 7:199)
.
🥝 ... Lalu, apa yang dimaksud dengan ats-tsartsârûn? Ats-tsartsar adalah orang yang banyak bicara lagi dibuat-buat.
Al-mutasyaddiq adalah orang yang angkuh kepada orang lain dengan ucapannya, memfasih-fasihkan lagi mempersulit pembicaraan.
Adapun
al-mutafayhiq, asal katanya al-fahqu yang bermakna berisi penuh, yaitu
orang yang memenuhi mulutnya dengan pembicaraan, berpanjang lebar dan
berbicara tidak jelas karena sombong, serta meninggikan diri untuk
memperlihatkan keunggulannya kepada orang lain. 🍉 ... Syaikh Faishal
Alu Mubarak, Tathrîz Riyâdhush Shâlihîn (Terjemah: Riyadush Shalihin dan
Penjelasannya), hlm. 452
.
-
bagi orang yang pandai bersyukur, apapun yang kau berikan pada mereka akan tampak seperti permata yang berkilauan. Apapun yang kau berikan akan membuatnya bahagia, dan engkaupun ikut bahagia melihatnya tersenyum.
-
Mari kita bersungguh-sungguh menjaga lisan kita dari perkataan yang kotor dan tiada berguna. Jauhkan diri kita dari celetukan-celetukan. Tahan lisan kita dari komentar-komentar yang tidak perlu, ungkapan yang mengutuki keadaan.Berkata baik dan benar adalah ciri dari orang beriman, semoga kita termasuk di dalamnya. Aamiin yaa Robbal ‘aalamin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar