Senin, 29 Januari 2018

HATI

JENIUSNYA RASULULLAH tentang KESEHATAN

"Sembuhkan sakit hatimu, maka akan sembuh seluruh tubuhmu"

Ada orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronis...
Benci banget ?
Dendam banget ?
Nggak suka banget ?
Sedih Banget ?
Kecewa banget ?

Semua itu dianggap serius, sampai sakitnya berdampak pada tubuh...
Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanker, diabetes, sakit jantung, baru diatasi....

Dan yang diatasi pun hanya dipermukaannya saja...

Diatasi dengan operasi, obat Herbal.. bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi. Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.

Tapi akar masalahnya, tidak diatasi..

Akar masalahnya adalah, hati yang sakit dan semakin rusak...
Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh....

Darah tetap dibiarkan asam.
Kondisi tubuh asam.
Pikiran tetap stress, jiwa tak tenang.
Dendam masih banyak.
Kecewa masih berlanjut.
Perasaan masih ga enak.
Benci masih kuat.

SECARA TIDAK LANGSUNG, KITA MEMBUNUH DIRI SENDIRI

Serius?

Ingat Rasulullah Shallallahu 'alayhi wassalam.. pernah berkata :

"Ada segumpal daging yang jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk."

Itulah "H A T I"

Seharusnya ia selalu ada dalam kondisi indah dan baik.
Selalu ikhlas, menerima ketentuan Allah, bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama...

Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya.

Pada saat kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul. Dan deteksi dini harus dilakukan.

Akar permasalahan harus diatasi.
Hati perlu terus dicuci...dan di bersihkan.

Tanda hati bersih dan suci adalah :

-. Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain..
-. Selalu semangat berbagi tanpa pamrih..
-. Selalu Ridha dengan segala ketentuan yang Allah berikan untuk kita..

Termasuk saat kita dimusuhin ? Dibenci ?

Gak apa...Berarti Dosa kita, jadi ada yang tanggung

SELALU ADA BUS LAIN...*

Suatu malam saat sedang hujan saya  sedang menunggu bus di sebuah halte.
Tak lama saya melihat seorang perempuan tua turun dari sebuah bus kemudian berjalan perlahan mendekati saya  dan berdiri tepat di sisi saya...

Setelah berdiam beberapa saat, saya  memberanikan diri untuk  berbicara kepadanya :

"Ibu, mau kemana ?"

"Saya ingin ke Matraman, nak" jawab nenek itu.
                  
"Loh ? Bus yang tadi ibu naiki kan menuju Matraman.
Kenapa ibu turun di sini?", tanya saya

Setelah berpikir beberapa  saat, akhirnya ibu itu menjawab:
"Nak, di bus tadi ada seorg pemuda cacat.
Tak seorang pun menawarkan tempat duduk kepadanya dan saya tahu bahwa dia akan merasa malu kalau seorang ibu tua seperti saya berdiri untuknya.

Karena itu saya ber-pura2 sudah waktunya untuk turun, agar dia dapat duduk dan tidak merasa malu.
Bagi saya kan masih bisa menunggu bus lain."

Saya terperangah mendengar jawaban seperti itu dari seorang perempuan yang sudah tua.

Berbuat baik tidaklah harus kaya tetapi tanpa pamrih & dengan ketulusan.

Berbuat baik itu tidak memandang usia, status, harta, pangkat.        

Berbuat baik itu cukup kalau bisa membuat orang lain bahagia dan hidup lebih baik.

Meskipun kita miskin harta tapi kita masih punya senyum, tenaga, pemikiran, waktu & telinga untuk berbuat dan menjadi pendengar yang baik.

SAAT nya kita harus punya rasa peduli

LAKUKANLAH KEBAIKAN DENGAN KEIHKLASAN YANG TULUS

SETIAP KEPEDULIANMU AKAN SELALU MEMBUAT DADAMU SERASA PENUH

Kepedulian & niat untuk berbagi akan membuat batin kita selalu bahagia & tentram.

GERHANA BULAN

Imbauan Tentang Pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan 🌗
IMBAUAN
Nomor : K.013/IL/DSA-WI/V/1439
➡ Tentang: Pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan

Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, berdasarkan:
🌸 1. Firman Allah Subhanahu Wata’ala di dalam QS. Fushshilat: 37
وَمِنْ آياتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

“Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepda matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepadanya.”

🌸 2. Hadits Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Mas’ud Al Anshari -radhiyallahu 'anhu-:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ، يُخَوِّفُ اللهُ بِهِمَا عِبَادَهُ، وَإِنَّهُمَا لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ مِنَ النَّاسِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا شَيْئًا فَصَلُّوا، وَادْعُوا اللهَ حَتَّى يُكْشَفَ مَا بِكُمْ

“Sesungguhnya matahari dan bulan dua diantara tanda-tanda (kebesaran) Allah, Allah mempertakuti para hamba-Nya dengan dua tanda tersebut, matahari dan bulan mengalami gerhana bukan karena ada seseorang yang meninggal dunia maka jika engkau melihat kejadian gerhana shalatlah dan berdoalah kepada Allah hingga gerhana sirna dari kalian”

🌸 3. Surat Kementrian Agama R.I. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarat Islam tertanggal 29 Rabiul Akhir 1439 H/ 17 Januari 2018 M perihal seruan pelaksanaan shalat Gerhana Bulan (shalat Khusuf).

🌸 4. Hasil musyawarah Pengurus Harian Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Indonesia pada hari Rabu, 29 Rabiul Akhir1439 H/ 18 Januari 2018 M, terkait informasi akan terjadinya Gerhana Bulan Total di hampir seluruh kawasan Indonesia pada hari Rabu 14 Jumadal Ula 1439 H/31 Januari 2018 M.

Maka atas pertimbangan keempat point di atas Dewan Syariah Wahdah Islamiyah mengimbau kepada seluruh anggota Wahdah Islamiyah di seluruh wilayah dan daerah serta kaum muslimin secara umum untuk memperhatikan hal-hal berikut:
🍃 1. Shalat Gerhana hukumnya sunnah muakkadah menurut kebanyakan ulama.

🍃 2. Shalat Gerhana hanya dilaksanakan jika gerhana terlihat di wilayah masing-masing.

🍃 3. Menghidupkan beberapa ibadah yang dianjurkan ketika terjadinya gerhana, seperti shalat, memperbanyak zikir, doa, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya.

🍃 4. Shalat Gerhana dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan mengeraskan bacaan surah dalam shalat, dan setiap rakaat dua kali ruku’ dan dua kali sujud.

🍃 5. Waktu pelaksanaan shalat Gerhana sejak terjadi gerhana hingga berakhir

Selasa, 23 Januari 2018

MENGOPTIMALKAN WAKTU MUDA


(waktu tak terulang kembali)
Oleh Fajar Nur Rohmad[1]
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Alhamdulillah rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT sang penguasa di alam raya ini. Shalawat salam tetap tercurah kepada junjungan nabi Muhammad SAW sebagai rahmat semesta Alam. Sebagai teladan kita semua dan kita menanti syafaat beliau di yaumil qiyamah.

Mari kita renungkan  bersama Umurku da umurnya
Saat aku 1 tahun dia menyuapiku dan memandikanku,sebagai balasannya  kamu menangis sepanjang malam. saat berumur 2 tahun dia mengajariku  bagaimana  cara berjalan, Sebagai balasannya  kau kabur saat dia memanggilmu.Saat aku 3 tahun di memasakkan  semua makanan dengan kasih sayang sebagai balasannya kau buang makanan ke lantai , saat berumur 4 tahun  dia memberi pensil warna sebagai balasannya kau corat coret tembok, saat ini usiaku 17 atau 18 tahun dia menangis haru ketika kau lulus SMA sebagai balasannya kau berpesta dengan teamnmu  hingga pagi.[2]
Pada kesemapatan ini kami akan membahas  mengoptimalkan waktu dengan baik. Sudah menjadi sunatullah yang sudah terjadi tidak akan terulang lagi. Usia kita secara dunia bertambah. Tetapi sejatinya bertambh usia kita di dunia kita berarti jatah usia  yang sebenarnya kita berkurang. Mari kita saling  mengingatkan untuk berbuat baik dan mencari bekal yang terbaik untuk perjalanan di masa yang akan datang. Adapun waktu-waktu yang harus dioptimalkan adalah sebagai berikut:
              1.     Waktu untuk bermunajat
Setiap saat, bahkan saat mau tidur pun disunnahkan bertasbih, berzikir atau membaca Kalamullah. Bila kita tertidur saat kita sedang bermunajat, insya Allah kita dianggap sedang berdoa selama kita tidur, subhanallah.
              2.     Waktu untuk meminta maaf dan berterima kasih
Tanpa pernah tahu kapan kepulangan kita ke Illahi Robbi, manfaatkan waktu yang ada untuk meminta maaf atas segala kesalahan kita dan berterima kasih kepada siapa-siapa yang telah membantu kita dalam hal apapun. Terutama bagi yang masih memiliki orang tua, sekarang juga kirim doa dan hubungi mereka, ucapkan maaf dan terima kasih atas segala yang telah mereka lakukan kepada kita.
              3.     Waktu untuk mengevaluasi diri
Bertafakur, mengingat-ingat kembali dosa yang pernah dilakukan dan berjanji untuk tidak melakukannya kembali adalah perbuatan terpuji. Kadang dengan seringnya kita mengevaluasi diri kita, apa-apa yang menjadi kekurangan maupun kelebihan dalam hidup ini, dapat menjadikan modal yang berharga untuk masa depan.
              4.     Waktu untuk beramal sholeh
Tidak perlu menunggu tanggal gajian, seberapapun yang kita miliki saat melihat ada yang sedang membutuhkan, mari ulurkan tangan. Allah akan melihat sekecil apapun amal ibadah kita dan akan menggantinya berlipat ganda apabila keikhlasan ada dibalik perbuatan kita membantu sesama. Semoga manfaat .


[1] Disampaikan saat Pengajian kelas XII IPS 1 SMA N 1 Sewon
[2] Deassy N Destiani, Bukan untuk dibaca. Selaksa Publishing. hal.30

Menuju Nikmatnya Tilawah

4 Tahap Menuju Nikmatnya Tilawah (📖Membaca al-Quran) :
-------------------------------------
✨ DIPAKSA
--------------------
Paksakan diri untuk terus bisa Tilawah tiap hari, suka atau tidak, ringan ataupun berat, cepat atau lambat asal jangan terlewat..
terus paksakan diri...

✨ KEBIASAAN
------------------------
Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi 'kebiasaan'.
Kita akan merasa aneh jika tidak tilawah sehari saja.

✨ KEBUTUHAN
--------------------------
Kebiasaan yg terus di lakukan akan berubah menjadi 'kebutuhan'.
Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta tilawah, akan merasa rugi jika tidak bisa tilawah

✨ KENIKMATAN
---------------------------
Pada tahap ini tilawah sudah menjadi 'candu'. tilawah berlama lama adalah 'kenikmatan'.
Sedangkan ketika terlewat tidak bisa tilawah akan membuat diri resah.

Yang perlu kita lakukan adalah 'istiqomah' dan  mengajak, memotivasi diri dan saudara2 lainnya untuk terus semangat dalam tilawah agar mereka pun dapat merasakan nikmatnya bertilawah..

INGAT..! Kebaikan itu seperti pantulan bola, semakin semangat kita memantulkannya kepada yang lain, maka akan semakin kencang semangat yg akan kita terima.

Kita sudah ditahap mana..?

📃 Ustadz Abdullah Zen, MA hafidhahullah

Senin, 22 Januari 2018

BERPIKIR APA

لسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته.....

بسم اللّه الرحمن الرحيم...

BANGUN TIDUR BERPIKIR APA?

Saudaraku, apa yg anda pikirkan pagi ini?

Rɑsulullɑh shɑllɑllɑhu ‘ɑlɑihi wɑ sɑllɑm bersabda :
“ Barangsiapa yg bangun di pagi hari namun hanya dunia yg dipikirkannya, sehingga seolah² dia tak melihat hak Allah dalam dirinya maka Allah akan menanamkan 4 penyakit dalam dirinya :
• kebingungan yg tiada putusnya
• kesibukan yg tak ada ujungnya
• kebutuhan yg tak terpenuhi &
• keinginan yg tak tercapai”. ( HR. Ath Thabrani).

Maka mulailah pagi harimu dg menjaga hak Allah pd dirimu & bersyukur karena Dia masih memberi umur & kesempatan utk hidup, dg demikian Allah akan menjaga duniamu.

Apa yg perlu dikhawatirkan jika anda telah mendapatkan yg lebih baik dr dunia & seisinya?
Nabi shɑllɑllɑhu ‘ɑlɑihi wɑ sɑllɑm bersabda :
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia & seluruh isinya.”(HR. Muslim725).

Selasa, 16 Januari 2018

REZEKI ITU ....

 JENIS REZEKI DARI ALLAH

1.Rezeki Yang Telah Dijamin.

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6).

2. Rezeki Kerana Usaha.

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).

3. Rezeki Kerana Bersyukur.

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).

4. Rezeki Tak Terduga.

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).

5. Rezeki Kerana Istighfar.

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).

6. Rezeki Kerana Menikah.

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32).

7. Rezeki Kerana Anak.

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa' : 31).

Minggu, 14 Januari 2018

PENGAJIAN MALAM SENIN IBADURAHMAN

Alhamdulillah pada malam ini bisa ketemu kembali dalam majlis yang mulia. Yang memberikan keberkahan untuk kita semua. Menciptakan kampung yang dirindukan dan diberkahi itu adalah impian kita semua. Keberkahan itu perlu diusahakan kata pak ustadz bukan tiba -tiba datang sendiri. Maka kita harus mencari salah satunya dengan ngaji dan senantiasa membaca dan mengamalkan Al Quran. Malam ini belajar kembali surat Al an'am ayat 101-104.


101. بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ 
Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.


102. ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لا إِلَهَ إِلا هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ 
(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.


103. لا تُدْرِكُهُ الأبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ 
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.


104. قَدْ جَاءَكُمْ بَصَائِرُ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ أَبْصَرَ فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ عَمِيَ فَعَلَيْهَا وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ 
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya


Galery
Sambutan shohibul hajat Bp. Widodo

Jamaa'ah

Sabtu, 13 Januari 2018

SALAM DAKWAH

Teruslah berdakwah..
Walau tidak banyak orang yang..
-mengenalmu
-menyukaimu
-memperhatikanmu
-mendekatimu
-mengikutimu
-mendukungmu
-mencintaimu

Sebab pada hakikatnya Allah sangat..
-mengenalmu
-menyukaimu
-memperhatikanmu
-mendekatimu
-mengikutimu
-mendukungmu
-mencintaimu

Karena dakwah yang engkau serukan kepada umat manusia. Sama seperti yang dilakukan oleh kekasih²-Nya, para Nabi dan Rasul Allah.


Teruslah berdakwah..
Sampai Allah berkata, "Waktunya pulang (ke rahmatullah).."

Jumat, 12 Januari 2018

BACAAN YANG PALING AJAIB

Pernahkah kamu membaca sebuah tulisan yang engkau tidak mengerti apa arti dari isi tulisan itu..?

Seperti
"legere nomen Domini creatghr tdui"

Hampir kita tidak pernah membaca sebuah tulisan yang kita tidak mengerti apa artinya.. kalaupun kita membacanya tentu tak akan menimbulkan bekas dan kesan apapun pada diri dan kehidupan kita..

Tetapi,
Adakah sebuah tulisan yang (mungkin) engkau tidak mengetahui arti dari tulisan itu.. namun tulisan yang engkau baca itu bisa meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagimu..? Bahkan bisa membuatmu menangis..? Bahkan bisa membuatmu bergetar.. bahkan bisa membuatmu tenang..?

Adakah tulisan yang penuh dengan keajaiban itu ..?

Ya ada.. "Al-Quran"

Banyak orang membaca Al-Quran, walau ia tidak memahami artinya, namun ia bisa menangis karenanya.. bisa merasa tenang karenanya sekalipun orang itu tidak mengetahui apa arti dan isi tulisan yang ia baca itu..

Mengapa bisa..?

Jangan tanyakan pada siapa2.. tanyakanlah pada ruh-mu sendiri.. mengapa ia bisa mengerti apa yang fikiranmu tidak mengerti..

MUSA, KITA DAN FIR'AUN

Seorang ulama  bertanya kepada jama'ahnya...

Ulama : "Kalau kita hidup zaman Fir'aun kira-kira kita jadi pengikut Fir'aun, atau pengikut Nabi Musa?"

Jama'ah : "Tentulah Nabi Musa."

Ulama : "Yakin?"

Jama'ah : "Yakinnnnn"

Ulama : "Tapi yang membangun Mesir, Fir'aun. Yang bangun piramid, Fir'aun. Yang terKAYA, Fir'aun. Yang punya tentera, dan banyak pengikut, Fir'aun. Yang bisa memberi, PERLINDUNGAN dan jaminan, Fir'aun. Yang berkuasa, Fir'aun.

*Yang bisa  menyediakan MAKANAN dan MINUMAN, Fir'aun. Yang bisa mengadakan HIBURAN, Fir'aun. Yang bisa buat pusat perbelanjaan, Fir'aun. Sementara Musa, hanya penggembala kambing saja. Bicara pun tidak fasih. Senjata pun hanya sebatang tongkat. Masih yakin?"

Jama'ah : (mulai terdiam...)

Ulama : "Dan kerjaan Musa hanya penjaga kambing, tiba-tiba mengajak kita untuk melewati lautan tanpa memakai sampan atau kapal. Apakah yakin kita mau ikut Musa ?"

Sahabat dan saudaraku.
Betapa manusia zaman Fir'aun dan zaman kita, TIDAK BERBEDA.

Di zaman ini masih banyak yang PERCAYA pada harta, pangkat, jabatan dan pengaruh.

KEBENARAN Itu bisa jadi akan kita abaikan bila sudah terkait KEBAIKAN bagi diri pribadi dan sudah menyentuh orang yang berpengaruh, orang berkuasa dan orang yang kita idolakan.

Sungguh...FIR'AUN itu tetap ADA hingga akhir zaman.. HANYA berUBAH wajah dan bentuknya...

Maka Yaa Rabb...
Istiqomahkanlah kami agar senantiasa berada di jalan kebenaran, di jalanMu yang lurus, jalan yang Kau ridhoi. Hindarkanlah kami dari tipu daya muslihat dunia dan godaan musuh-musuhMu serta kejahiliyahan karena kebodohan kami

Ya Allah.. Berikanlah kami ilmu dan iman, agar mengetahui bahwa yang haq adalah haq, dan yang bathil adalah bathil. Dan tampakkanlah kepada kami,  yang benar itu sebuah kebenaran, dan berikan petunjuk kepada kami untuk mengikutinya. Dan tampakkanlah kepada kami, yang mungkar itu sebuah kemungkaran dan berikan petunjuk kepada kami agar menjauhinya,

Aamiin, yaa Robbal 'aalamiin.

MENJAGA LISAN

Ketika seorang wanita sudah menjadi Ibu, maka Allah akan menganugerahkan kepadanya satu senjata yang sangat ampuh di muka bumi..

Apakah itu?
adalah Lisannya..

Lisannya akan menjadi berat timbangannya..
Lisannya akan menjadi pembuka pintu-pintu langit..
Ucapannya akan diijabah.. Doanya akan melesat tanpa penghalang..

Doa ibu akan mampu menjadi penghancur kesulitan bagi anak keturunannya..
Dan mengeluhnya seorang ibu akan menjadi pemberat langkah setiap anggota keluarganya, termasuk bagi suaminya..

Maka pantang bagi seorang ibu untuk mengeluh, karena keluhannya pun akan menjadi kenyataan, sebagaimana harapan dan doanya pun akan menjadi kenyataan..
Ucapan buruknya akan menjadi kendala bagi dirinya dan keluarganya..

Lisan seorang ibu 'layaknya' mukjizat para nabi.. atau Karomah para kyai..

Maka berhati-hatilah wahai para ibu ketika Anda menggunakan senjata terampuh ini..

Gunakan untuk bermunajat meminta kepada Allah agar suamimu dimudahkan dalam mencari nafkah.. Jangan mengeluhkan tentang dirinya. Itu justru akan semakin memberatkan..

Gunakan untuk bermunajat meminta kemudahan dan kesalehan atas anak-anakmu, jangan mengeluhkannya. Karena itu akan menjadi benar adanya..

🙏

Senin, 08 Januari 2018

MEMANTASKAN DIRI

ULIL ALBAB
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ۚ فَإِن يَكْفُرْ بِهَا هَٰٓؤُلَآءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًا لَّيْسُوا۟ بِهَا بِكَٰفِرِينَ
Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat dan kenabian Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya. (Al-An'am 6:89)
(Merekah itulah orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka kitab) yakni kitab-kitab (hukum) hikmah (dan kenabian. Jika berlaku ingkar terhadapnya) terhadap tiga hal itu (mereka itu) yaitu penduduk Mekah (maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya) Kami akan memasrahkannya (kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya) mereka adalah kaum Muhajirin dan kaum Ansar. (Tafsir Al-Jalalain, Al-An'am 6:89)

DOA HARI INI

Yaa ALLAH... Yaa QOOBIDH
Hidup kami hari  ini adalah anugrah MU
Berikanlah kemudahan dan kelancaran untuk menjalaninya...

 Yaa ALLAH... Yaa BASHIIR
Hari ini mata kami masih dapat terbuka...
Bimbinglah penglihatan kami untuk senantiasa melihat kebaikan dan kebenaran...

 Yaa ALLAH... Yaa HAQQU
Hari ini mulut kami masih diizinkan berucap,
Tuntunlah agar kami senantiasa mengatakan kejujuran dan berdzikir atas-Mu ...

 Yaa ALLAH... Yaa QOYYUUM
Hari ini kaki kami masih diberi kemampuan untuk melangkah...
Hantarkanlah kami ke tempat2 yang baik... Tempat2 yang membawa maghfiroh untuk kami...

 Yaa ALLAH... Yaa MUQTADIR
Hari ini tangan kami masih dapat digerakkan,
Gerakkanlah untuk menolong orang2 yang dalam kesulitan, serta bermanfaat dalam berbuat kebajikan...

 Yaa ALLAH... Yaa MUQIIT
Hari ini matahari menyinari tubuh kami...
Sempurnakanlah cahaya-nya di pagi ini untuk menyinari seluruh tubuh kami... Berikanlah kami kekuatan yang istiqomah dan tawaddu' dalam menyempurnakan ibadah kami pada-Mu...

 Yaa ALLAH... Yaa QUDDUUS
Hari ini udara masih menjadi bagian bagi nafas kami...
Lapangkanlah rongga dada kami untuk menerimanya... Buanglah seluruh energi negatif dalam setiap helaan nafas kami...

Yaa ALLAH... Yaa ROZZAAQ
Bila dari rezeki yang diturunkan dimuka bumi ini masih ada bagian haq kami...
Datangkanlah dalam jumlah banyak dan berkah yang halalan dan v dari segala arah,
agar kami  dapat memberi manfa'at bagi orang2 yang membutuhkan pertolongan. Memberikan kebahagiaan disetiap langkah kami...

 Yaa ALLAH... Yaa MUHAIMIIN
Angkat dan hilangkan lah segala penyakit keluarga, sahabat, kerabat kami, gantikanlah dengan sehat wal'afiat...
Jadikanlah mereka keluarga yang rukun penuh dengan kasih sayang dan kedamaian serta lanjutkanlah usianya hanya untuk ibadah kepada-MU...

Yaa ALLAH... Yaa RAHMAAN Yaa RAHIIM
Dengan segala yang telah diperlihatkan pada kami untuk dijadikan sebagai pelajaran bagi hidup kami...
Karuniakanlah kami, semenjak pagi hari ini sampai hari-hari selanjutnya dengan Limpahan Nikmat dan Kasih Sayang-MU...

 Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin

Rabu, 03 Januari 2018

ONE DAY ONE HADIST

Dunia untuk Keselamatan di Akhirat

عَنْ ابْنِ عُمَرْ رضي الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ . وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ . [رواه البخاري]

Dari Ibnu Umar ra. berkata : Rasulullah saw memegang pundak kedua pundak saya seraya bersabda : Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara “, Ibnu Umar berkata : Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu “ (Riwayat Bukhori)

Isi Kandungan Hadis:

1. Perintah bersegera mengerjakan kebaikan dan memperbanyak ketaatan, serta tidak menunda-nundanya.
2. Menggunakan setiap kesempatan untuk memperbanyak amal, sebelum kesempatan itu berlalu .
3. Tidak terlena dengan urusan dunia, jadikan ia sebagai ladang amal dan bukan sebagai tujuan.
4. Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh.

Ayat Al-Quran yang terkait:

1. Hakikat kehidupan :

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenanganbv yang memperdayakan.
[Surat Ali 'Imran 185]

2. Memaksimalkan setiap kesempatan :

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
[Surat Al-Insyirah 7]

*SEMOGA KITA TERMASUK ORANG YANG SUKSES DI DUNIA DAN AKHIRAT.*Aamiin.

JARANG KE MASJID ???

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
karena sejak kecil didoktrin "Masjid bukan tempat main"
maka mainlah mereka di tempat PS

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
karena yang di pikiran mereka Masjid itu cuma tempat Ibadah ritual, Tobat, Inget Dosa, sama Inget Mati

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
karena Masjidnya tidak menyediakan tempat mencari jati diri
maka mereka carinya di mall

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
karena penjaga di Masjidnya galak, gak kayak penjaga warnet,
Padahal Rasulullah sangat memanjakan anak-anak di Masjid

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
"Pelit, tiduran aja gak boleh!"
Padahal Ibnu umar waktu bujang numpang tidur siang malam di Masjid

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
"Gimana mau nongkrong, jam 8 malam udah tutup"
Padahal Masjid zaman Nabi buka 24 jam

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
karena mereka tidak melihat Masjidnya sebagai sentral kemakmuran Umat.

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
"Emang ada apaan? paling orang Shalat sama baca Al Qur'an"
Padahal di zaman Nabi Masjid bisa jadi tempat latihan Beladiri

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
Karena doktrin "di Masjid gak boleh ngomongin Politik"
Maka mereka mencari ideologi lain di luar

Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid??
Doktrin "Masjid bukan tempat nyari jodoh, luruskan niat!"
Padahal, Nabi pernah "dilamar" seorang wanita di Masjid yang sedang mencari jodoh

"Kalau orang ke Masjid niatnya untuk nongkrong/nyari jodoh/berpolitik/tidur/wifi-an/, apa jadinya?"
Jawabannya : lho memang ada larangannya? Justru ketika Masjid dijadikan sentral kegiatan positif, maka masjid akan makmur seperti di zaman Nabi.

Tugas kita,  membuat mereka tertarik ke Masjid. Ayo ajarkan dan biasakan kangen dengan Masjid.

"Jika suatu hari nanti kamu tidak lagi mendengar bunyi bising dan gelak tawa anak-anak di antara shaf shaf sholat di masjid,  maka sesungguhnya TAKUTLAH kalian akan hancurnya generasi muda kalian masa itu... "

(Copas dan dari Nasihat Muhammad Al Fatih) penakluk konstantinopel.

Dialog dua ulama besar yaitu Malik dan Syafi'i

Imam Malik berpendapat : Sesungguhnya rezeki itu datang tanpa sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rizki, Hal ini berdasarkan hadist

{لَو أنكُم توكَّلْتُم علَى اللهِ حقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُم كما يَرْزُقُ الطَّيْرَ تغدُو خِمَاصًا وتَروحُ بِطَانًا}
"Andai kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal niscaya Allah akan  berikan rizki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rizki kepada burung yang pergi dalam keadaan lapar lalu pulang dalam keadaan kenyang" (HR. Ahmad dan yg lain).

Adapun Syafi'i berbeda dengan Imam Malik dalam hal ini, ia mengatakan bahwa seandainya burung itu tidak keluar dari sangkarnya dan pulang kembali niscaya tidak akan mendapat Rizki, artinya ia telah melakukan usaha.

Masing-masing bertahan pada pendapatnya...

Imam Malik mengambil potongan hadist (Niscaya kalian akan diberikan Rizki sebagaimana burung)...

sedangkan muridnya Asy Syafi'i mengambil sisi hadist (Kalau burung tidak keluar dari sangkarnya maka tidak akan mendapatkan rizki)...

Asy Syafi'i ingin memperkuat argumennya untuk sang guru, maka ia keluar meninggalkan Malik dalam keadaan berpikir, di tengah jalan ia mendapatkan orangtua sedang memikul plastik yang berisi sesuatu yang berat, lalu Syafi'i menawarkan diri untuk membawanya...

Wahai Paman, bolehkah aku membantumu Ujarnya, lalu Syafi'i memikul barang bawaan tersebut...

Tatkala sampai ke rumah orangtua itu, ia pun memberikan kepada Syafi'i beberapa biji kurma sebagai balas jasa kebaikannya...

Syafi'i bahagia karena telah mendapatkan ide untuk menguatkan pendapatnya, "seandainya aku tidak membantu orangtua tadi, niscaya orangtua itu tidak akan memberikan kurma ini kepadaku"...

Penuh kegirangan, ia pun bergegas menjumpai gurunya dengan membawa beberapa biji kurma tadi. Sesampainya di tempat Imam Malik, ia pun meletakkan kurma tersebut di hadapannya sembari menceritakan kisah yang terjadi...

Mendengar kisah yang diceritakan, Imam Malik pun tersenyum sambil mengambil kurma dan mencicipinya lalu mengatakan kepada Syafi'i, engkau telah membawa kurma ini kepadaku tanpa usaha dariku...

Kedua Imam yang mulia ini mengambil dua hukum yang berbeda dari hadist yang sama, ini merupakan keluasan rahmat Allah...

kisah ini bukan bermaksud utk meninggalkan usaha, oleh karena itu akan diceritakan kisah berikutnya...

Dalam sebuah perjalanan, Ibrahim bin Adham yg merupakan saudagar besar melihat seekor burung yg patah sayapnya, lalu ia dan kafilah yg bersamanya berhenti sejenak sambil memikirkan apakah ada yg memberi makanan utknya atau burung itu akan mati kelaparan, tdk lama kemudian tiba2 dtg seekor burung lain menempelkan mulutnya lalu menyuapi burung yg sakit itu...

Semenjak itu, Ibrahim bin Adham memutuskan utk meninggalkan semua perniagaannya dan fokus utk ibadah, hingga akhirnya Asy-Syibli mendengar berita ini dan mengataka : mengapa engkau tinggalkan perdagangan ini?
Ibrahim menjawab dgn menceritakan kisah burung tadi..

Asy-Syibli pun mengomentari dgn mengatakan : Wahai Ibrahim, mengapa engkau memilihi posisi burung yg lemah?
Mengapa engkau tdk memilih posisi burung yg memberi makanan?

Sepertinya Asy-Syibli ingin mengingatkan hadits :

{المؤمنُ القويُّ خيرٌ وأحبُّ إلى اللَّهِ منَ المؤمن ِالضَّعيفِ ...}
"Orang beriman yg kuat lebih baik dan lebih Allah cintai dari org org mukmin yg lemah...} HR.Muslim

Betapa hebat pemahaman ini dan kemampuan mencerna pendapat org lain, tentunya selama (pendapat) tersebut dibenarkan secara syar'i.

Tulisan ini membuatku kagum, mungkin kalian juga. Selesai...

Kesimpulan
Ada rezeki yg datang tanpa melalui sebab, dan ada jg rezeki datang harus melaui perantara.

Tambahan penerjemah
√ Kita bangga menjadi umat islam karena kehebatan ulama-ulama kita dalam menggali hukum, disaat yg sama kitapun mudah berlapang dada ketika mendapatkan perbedaan diantara mereka, karena ulama Rabbani tidak pernah membuat hukum sesuai hawa nafsu mereka, sebaliknya mereka keluarkan semua potensi yg dimiliki utk islam